Muslim Indonesia Di Tengah Pandemi Covid-19
(Jabariyah di Atas Sajadah Ahlussunnah wa Al-jama’ah)
Keywords:
Pandemi, Covid-19, Jabariyah, Sajadah, Ahlussunnah wa Al-jama’ahAbstract
Pandemi covid-19 telah membuka tabir faham keislaman ummat Islam di Indonesia, yakni dari ahlussunnah wa Al-jama’ah menjadi Jabariyah. Hal ini bisa kita lihat dari sikap pasrah total atau fatalism buta ummat Islam kepada Allah dalam beribadah ditengah-tengah virus corona, tanpa memperdulikan ajaran lain yang memperbolehkan untuk beribadah sesuai dengan kondisi wabah yang menimpa suatu wilayah. Konsep ikhtiyar saat beribadah tidak dijalankan, karena anggapan bahwa virus corona adalah makhluk Allah dan tidak akan berbahaya dengan ketentuan Allah. Selain itu, faham ahlussunnah wa Al-jama’ah yang identik dengan taklid total pada ulama dan taat kepada pemerintah juga tidak dijalankan. Sehingga dari dua hal tersebut justru ummat Islam Indoesia yang mayoritas berfaham ahlussunnah wa Al-jama’ah telah secara sadar mempraktekkan model doktrin aliran Jabariyah yang patalistik.